Rambut rontok
pada bayi bisa menjadi hal yang membuat khawatir para orang tua yang belum
mengetahui benar mengenai petumbuhan pada rambut bayi. Rambut rontok pada bayi adalah hal
yang wajar.
Sejak dalam kandungan folikel rambut (selubung akar rambut) sudah
terbentuk. Tepatnya setelah janin berusia 8 minggu dan terus berkembang hingga
saat lahir.
Rambut Bayi |
Rambut bayi baru lahir, yang biasa disebut velus (rambut sementara), biasanya sangat
halus dan lebih tipis dari rambut permanen. Makanya kadang ada rambut bayi
lebih tipis dibanding ketika si anak besar. Walaupun tak tertutup kemungkinan,
banyak juga bayi membawa rambutvelus sangat
lebat.
Velus alias
rambut sementara, akan rontok dengan sendirinya pada 1-3 bulan kemudian.
"Tiap bayi mempunyai kondisi berbeda-beda. Bayi yang satu mungkin akan
rontok di bulan pertama, ada juga yang di bulan ketiga. Tentu saja,
kerontokannya tidak sekaligus bersamaan, tapi bergiliran. Setelah usia 3 bulan,
biasanya velus sudah seluruhnya rontok dan
berganti rambut permanen.
Itulah mengapa pada minggu pertama kelahiran kadang bayi
mengalami kebotakan di beberapa tempat. Kebotakan ini terutama terdapat pada
daerah yang biasa tertekan. Misalnya karena terlalu lama tidur telentang atau
karena gesekan dengan bantal,
Kerontokan pada bayi sebenarnya lumrah walaupun itu terjadi pada
rambut permanen karena ada siklus kehidupan rambut. Kerontokan masih normal
asal tak lebih dari 100 helai per hari.
Jadi jika para orangtua khawatir dengan rambut sih kecil maka
yang harus diperhatikan adalah dengan memberikan makana bergizi. Jika menu
makanannya cukup bergizi, 6 minggu kemudian akan tampak pengaruhnya pada
rambut. Di samping itu, tentunya kebersihan kulit kepala dan perawatan rambutn
juga harus baik agar rambut dapat berkembang sehat
0 komentar:
Posting Komentar